Hampir
sebagaian orang pasti takut atau jijik dengan kehadiran hewan. Ya, tikus.
Kehadiran hewan yang satu ini biasa membuat semua orang yang dilewatinya
meloncat, berteriak dan tidak jarak mencoba menangkapnya. Tikus mengandalkan hanya indera
penciumannya untuk mencari sumber makanan.Seperti ketika dia mencium adanya
aroma keju. Ternyata aroma tersebut berasa dari 3 lubang yaitu A, B, dan C.
Tikus mengaktifkan indera
penciumannya. Dia mengendus-endus dimana sebenarnya keju tersebut berada. Lalu
dia mulai bergerak cepat nenuju lubang A, namun tikus ini sadar kalau dia tidak
menemukan keju tersebut. Lalu apa yang terjadi selanjutnya? Tikus ini tidak
pantang menyerah, yang dia lakukan adalah kembali lagi menuju tempat semula,
mulai mengendus-endus lagi dimana sebenarnya bau tersebut dan jalan mana yang
harus dia pilih. Akhirnya tikus ini memutuskan untuk berjalan cepat menuju
jalan C, alhasil dia berhasil menemukan keju yang ditaruh di dalam lubang C
tersebut.
Dari kehebatan tikus
tadi,kita sebagai manusia sering kalah dengan mereka.Walau tikus memiliki otak
yang sederhana dibandingkan otak manusia, tetapi ketika dia menetapkan tujuannya
yaitu untuk mendapatkan keju, dia tidak pernah menyerah. Saat tikus menyadari
jalan yang diambil adalah salah, dia kembali menuju titik awal dia berada. Lalu
menganalisa kembali jalan mana sebenarnya yang
menuju keju. Dan karena kegigihannya, dia mendapatkan KEJU sesuai apa
yang di harapkan.
Walau kita lebih baik dari
tikus, manusia cenderung melenceng dari tujuan hidup yang dia inginkan. Hal ini
dikarenakan tidak kuatnya motivasi dan mind-set yang dimiliki. Alhasil, banyak
dari kita melalui jalan yang sebenarnya tidak mengarah atau mendukung tujuan
hidupnya dan cenderung gampang menyerah setelah menyadari ada kesalahan dalam
pilihannya. Ketika hal itu terjadi, hal yang sering kita dengar adalah kata “Terima
Nasib”
Jalan hidup itu seperti
labirin, yang perlu perjuangan dan pilihan yang tepat untuk menemukan jalan
yang tepat. Ketika kita memiliki cita-cita contohnya saja ingin menjadi seorang
Dokter, maka kita harus kita menetapkan jalan, bukannya melakukan hal-hal yang
tidak berguna seperti nongkrong, jarang belajar, bolos sekolah dan melakukan
aktifitas lainnya yang menghambat tujuan.
Jika cita-cita tidak
seimbang dengan usaha, maka hasilnya adalah kegagalan. Ubahlah mind-set kita
untuk memotivasi diri kita mencapai tujuan hidup kita dengan cara tetap
memegang erat impian kita apapun yang terjadi dan memaksimalkan usaha untuk
meraihnya. Kita harus mencontoh tikus yang walaupun dia salah, tapi taka da kata
menyerah hingga dia meraih apa yang dia inginkan.
ConversionConversion EmoticonEmoticon