Pentingnya Kemampuan Soft Skill |
Ketika
saya menulis artikel ini, saya jadi teringat ketika saya mendapat pembinaan
tentang pengenalan dunia kampus dari universitas saya.Ketika itu pembicaraan
selalu menekankan tentang pentingnya soft skill.Sebenarnya, apa sih itu softskill?Menurut
beberapa sumber yang saya baca, Softskill adalah suatu kemampuan, bakat, atau
keterampilan yang ada di dalam diri setiap manusia yang dilakukan dengan cara
non teknis yang artinya, softskill ini dapat dikatakan sebagai keterampilan
personal dan interpersonal.
Softskill
merupakan keterampilan seseorang dengan latar ilmu yang dikuasainya.Softskill
ada karena setiap individu memiliki bakat yang sangat mempengaruhi psikologi seseorang didalam
kehidupannya.Softskills merupakan Emotional Intelligence Quotient seseorang,
yang dikatagorikan menjadi kehidupan sosial, komunikasi, bertutur bahasa, keramahan,
dan lainnya.
Seperti
yang saya bahas sebelumnya,soft skill dibagi menjadi 2 yaitu personal dan
interpersonal.Mari kita bahas satu persatu dimulai dari softskill personal.Softskill
personal adalah kemampuan yang di manfaatkan untuk kepentingan diri sendiri. Contoh
hal yang sering kita lakukan adalah
ketika kita dapat mengendalikan emosi dalam diri, dapat, mampu
memanajemen waktu, dapat menerima nasehat orang lain, dan dapat berpikir
positif. Sedangkan, softskill interpersonal adalah kemampuan yg dimanfaatkan
untuk diri sendiri dan orang lain. Misalnya, ketika kita berinteraksi dengan baik
dengan orang lain, bekerja sama dalam sebuah kelompok kelompok, dan masih
banyak contoh lainnya.
Walaupun
softskill sangat diperlukan,softskill tidak dapat berdiri sendiri.Softskill harus
diimbangi dengan hardskill yang baik. Dengan keseimbangan soft skill dan
hardskill yang baik, seseorang akan menjadi manusia yang berkualitas. Contoh
hardskill adalah ilmu pengetahuan yang kita miliki.Jadi ketika pengetahuan yang
kita miliki digabungkan dengan pengendalian diri yang baik, maka hasilnya
pastikan akan sangat luar biasa.
Soft skill merupakan keterampilan diluar keterampilan teknis dan
akademis, dan lebih mengutamakan keterampilan intra dan inter personal. Keterampilan intra personal terdiri dari
kesadaran diri berupa kepercayaan, sifat dan preferensi, diri, penilaian diri serta
kesadaran emosi dan keterampilan diri berupa peningkatan diri, pengendalian
diri, manajemen sumber daya.Sedangkan keterampilan inter personal sendiri mencakup
kesadaran sosial yang berupa kesadaran politik, memanfaatkan keragaman, berorientasi
pelayanan dan keterampilan sosial yang berupa kepemimpinan, pengaruh,
komunikasi, kooperatif, kerja sama tim, dan sinergi.
Tingkatkan Interaksi untuk Meningkatkan Kemampuan Softskill |
Wajib hukumnya bagi seseorang untuk
memiliki kemampuan softskill yang baik,
karena kemampuan ini sangat berguna dalam berbagai bidang kehidupan seperti
pekerjaan, organisasi masyarakat, dan lain-lain. Sebagai contoh, ketika kita
melamar kerja, bukan kemampuan hardskill kita yang diujikan namun kemampuan softskill kita melalu
serangkaian psikotest dan wawancara
mendalam. Hasil dari psikotest dan wawancaralah yang menjadi pertimbangan
perusahaan dalam menerima karyawan dan penempatan posisi kerja yang tepat. akan
digunakan perusahaan untuk menempatkan karyawan di posisi yang tepat.
Hal tersebut didasari karena melatih keterampilan teknis
yaitu kemampuan hardskill jauh lebih mudah dibandingkan membentukan karakter
seseorang. Memang, hard skill merupakan
faktor penting dalam bekerja, tetapi keberhasilan seseorang dalam bekerja
biasanya lebih ditentukan oleh soft
skill yang lebih baik. Oleh karenanya, kita harus terus mengasah
kemampuan softskill kita.Banyak hal yang dapat dilakukan misalnya mengikuti
berbagai pelatihan,seminar dan cara terbaik mengasah kemampuan sofskill adalah
dengan sering berinteraksi dan beraktifitas dengan orang lain. Karena begitu
pentingnya softskill bagi berbagai aspek kehidupan, terus asah kemampuan
tersebut dengan sebaik mungkin.
ConversionConversion EmoticonEmoticon