Kebiasaan Baik namun Ternyata Berdampak Buruk

            Sering dari kita tidak menyadari, bahwa beberapa hal yang sering kita lakukan di kehidupan kita sehari-hari yang kita anggap baik justru malah berdampak buruk bagi diri kita sendiri. Mungkin karena tidak ada penjelasan lebih lanjut dari kegiatan yang sering kita lakukan tersebut, sehingga kita tidak mengetahui dampak buruk dari kegiatan tersebut. Berikut ini adalah kegiatan yang terlihat baik dan menyehatkan bagi kita namun ternyata membawa dampak yang sebaliknya ;

1.      Mengonsumsi Air Minum Kemasan
 
Air Minum Kemasan
Memang air minum kemasan itu terjaga kualitasnya dari bakteri maupun kuman serta lebih jernih dan tidak berbau sehingga terlihat layak untuk dikonsumsi. Namun ternyata, air minum kemasan tidak mengandung mineral-mineral yang sangat penting bagi diakibatkan proses penyaringan yang membuat mineral ikut tersaring dengan kotoran dan bakteri. Belum lagi kita tidak mengetahui dari mana sumber air diambil dan bagaimana pengelolahan serta pengemasannya.

2.      Mengonsumsi Suplemen
 
Suplemen
Banyak dari kita yang karena aktifitas yang begitu padat, memilih mengonsumsi suplemen untuk menjaga kebugaran tubuh kita. Namun hal yang mesti diketahui, mengonsumsi konsumen secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah bagi tubuh, seperti ginjal,mulut kering, membuat mual dan lain sebagainya. Suplemen juga tidak baik dikonsumsi bersamaan dengan obat karena dapat mengakibatkan efek yang buruk.

3.      Mengosok Gigi Setelah Makan

Menggosok Gigi Setelah Makan dapat Berbahaya

Menggosok gigi memang baik untuk kesehatan gigi dan mulut karena dapat membunuh bakteri yang membuat gigi berlubang dan membuat napas bau. Namun, menggosok gigi setelah makan sebaiknya dihindari dikarenakan zat asam yang terdapat didalam makanan yang kita makan dapat menyebabkan pengeroposan gigi. Ketika kita menggosok gigi setelah makan, zat asam akan lebih merusak gigi dikarenakan zat asam yang masuk lebih dalam kedalam gigi yang menimbulkan efek yang lebih parah.

4.      Menggunakan Hand Sanitizer

Berbagai Jenis Hand Sanitizer

Hand Sanitizer atau cairan pembersih tangan sering digunakan untuk membersihkan tangan sehabis melakukan aktifitas. Ternyata Hand Sanitizer sendiri tidak dapat membunuh kuman atau bakteri dan hanya mampu membuat kuman dan bakteri pingsan. Jadi ketika efek dari Hand Sanitizer sudah habis, bakteri dan kuman dapat aktif lagi. Selain itu, Hand Sanitizer yang mengandung alkohol dapat membuat tangan menjadi kering karena alkohol dapat mengurangi kelembabpan pada tangan.

5.      Membersihkan Rumah dengan Pembersih Desinfektan
 
Cairan Pembersih Berdesinfektan
Menjaga rumah selalu bersih dan higienis dapat menjaga kesehatan keluarga. Untuk menjaganya, kita sering menggunakan pembersih yang bersifat antibakteri atau desinfektan. Namun, jenis pembersih tersebut mengandung senyawa surfaktan yang dapat menyebabkan penyakit asma. Selain itu, pembersih desinfektan dapat mengganggu kinerja hormone karena berbagai zat-zat yang terkandung didalamnya.


Mungkin itu beberapa contoh kegiatan-kegiatan yang sering kita lakukan yang selama ini kita anggap baik, ternyata dapat berdampak buruk bagi kesehatan kita. Sebaiknya kurangin aktifitas tersebut dan cari alternatif yang lebih baik dan lebih sedikit memiliki dampak negatifnya.
Previous
Next Post »
Hak Cipta Dilindungi Oleh TUHAN YANG MAHA ESA. Diberdayakan oleh Blogger.