Disuatu siang yang cerah, terlihat seorang kakek
yang sedang mengarap lading pertaniannya dengan begitu semangat. Ditengah
pekerjaannya, tiba-tiba cucunya menghampiri dia dengan wajah sedih dan tak
bersemangat. Dengan tersenyum, si kakek menghampiri cucunya dan mengelus
kepalanya dan bertanya “ Kenapa kamu tampak begitu sedih nak?’’. “Aku sedang
memiliki masalah kek dan bingung cara menghadapinya” Jawab si cucu pada kakeknya.
Lalu si kakek mengajak cucunya ke dapur denga membawa sebuah wortel, telur dan
sesendok kopi.
Si cucu yang sedikit bingung bertanya kepada
kakeknya untuk apa itu semua. Si kakek tersenyum kepada cucunya dan mulai
merebus wortel, telur dan menyeduh kopi. Lalu, dia berkata kepada cucunya “Coba
perhatikan ketika benda itu,lihat apa yang terjadi. “ “Lihatlah wortel ini,
awalnya dia memiliki tekstur yang keras, namun setelah direbus dia berubah menjadi
lembek. Lalu, perhatikan telur ini, awalnya dia memiliki tekstur yang lunak
awalnya, namun setelah direbus, telur
ini berubah menjadi keras dan tidak selunak seperti awalnya. Seperti
itulah ketika kita menghadapi masalah yang kita hadapi. Kita bagaikan wortel
yang pada awalnya memiliki pendirian yang teguh, namun ketika masalah datang
menghampiri kita secara bertubi-tubi, kita menjadi lembek dan lemah sehingga kita
kalah dengan masalah kita. Terkadang kita bagaikan sebutir telur, yang awalnya
kita lemah lembut, namun ketika masalah datang bertubi-tubi, kita menjadi keras
dan kehilangan kelembutan kita.
Lalu si kakek menyeduh kopi dan menyuruh cucunya
untuk mencium wangi dari kopi itu. “Begitu wangi kan aroma kopi ini. Seperti
kopilah ketika kita menghadapi masalah kita. Ketika kopi diseduh dengan air
panas, kopi akan semakin mengeluarkan aroma terbaiknya. Begitu juga dengan
kita, jadikan masalah itu sebagai cara ketika untuk semakin mengembangkan diri,
sehingga kita akan menjadi pribadi yang terbaik dan tahan uji.”
Memang hidup ini tidak akan terlewat dari
berbagai masalah. Ketika masalah yang
satu selesai, akan datang lagi masalah lain yang datang dan terkadang lebih
sulit untuk diselesaikan dari masalah sebelumnya. Anggaplah setiap masalah itu
seperti air panas dan diri kita sebagai kopi. Sehingga ketika masalah demi
masalah menghampiri kita, kita akan semakin berkembang dan menjadi semakin baik
dari pada sebelumnya, sehingga kita akan mengeluarkan aroma terbaik kita yaitu
menjadi pribadi yang kuat dan tahan uji. Ujian memang harus dihadapi, tinggal
bagaimana kita menyikapinya. Menjadi seperti wortel yang menjadi lembek, atau
sebutir telur yang menjadi keras atau seperti kopi yang mengeluarkan sisi
terbaiknya?
ConversionConversion EmoticonEmoticon